Salah satu cara investasi yang paling aman dan berisiko rendah ialah dengan memilih emas. Logam mulia ini memiliki nilai yang sangat stabil, sehingga nilai aset anda akan selalu meningkat. Cara investasi satu ini sangat cocok untuk anda yang masih awam dengan sistem yang diterapkan oleh instrumen investasi lain. Akan tetapi, banyak orang yang melakukan kesalahan saat berinvestasi dengan emas. Yuk intip kesalahan yang harus dihindari di sini!
1. Tidak Memeriksa Kemurnian Emas
Membeli emas dengan tujuan sebagai perhiasan tentu berbeda dengan investasi. Emas yang harus anda miliki juga berbeda karena adanya campuran logam lainnya yang bisa membuat harganya turun. Emas batangan jadi pilihan tepat untuk anda yang ingin investasi emas, sehingga harganya cukup stabil dan tidak ada logam lain di dalamnya. Saat membeli emas ini, anda harus memastikan keasliannya agar tidak mudah tertipu.
2. Tidak Memiliki Tempat Penyimpanan
Emas adalah logam mulai yang diincar oleh banyak orang karena kemurnian dan harganya yang cukup tinggi. Perhiasan pun sangat rawan dicuri karena sangat berharga serta dapat dijual, meskipun tanpa sertifikat resminya. Oleh karena itu, anda harus berhati hati dalam menyimpan emas ini. Apabila emas perhiasan yang masih memiliki campuran logam sangat diincar, emas yang dalam bentuk batangan tentu sangat berharga dan rawan hilang.
Emas batangan pun berukuran cukup kecil dan mudah berpindah, sehingga dapat dibawa orang lain. Anda harus memiliki tempat penyimpanan khusus untuk emas yang anda miliki. Media yang memadai ini dapat dilengkapi dengan kunci ganda agar lebih aman dan tidak mudah dicuri. Orang orang terdekat pun sangat berpotensi untuk mencuri barang yang berharga ini, sehingga anda harus selalu waspada dan berhati hati.
3. Tidak Membandingkan Harga
Sebelum membeli barang barang berharga, tidak ada salahnya untuk membandingkan harga antara satu toko dengan yang lain. Sebelum itu, anda harus mengetahui tempat membeli emas yang terpercaya agar tidak tertipu logam mulia abal abal. Beberapa toko emas atau penjual emas menaikkan harga emas batangan, sehingga pembeli merugi. Stabilitas harga emas juga harus selalu dicek, sehingga anda mengetahui harga logam mulia ini di pasaran.
4. Tujuan Investasi yang Salah
Saat membeli emas, anda harus memerhatikan fungsi dan tujuan yang akan dicapai. Bila ingin investasi, pastikan membeli emas dalam bentuk batangan agar tidak dikenai biaya pembuatan saat menjualnya lagi. Selain itu, logam mulia yang telah dibentuk sebagai perhiasan ini dibuat dengan campuran logam lain. Nilainya tidak lagi murni, sehingga harga yang dibandrol pun lebih rendah daripada logam mulia murni.
5. Tidak Memantau Harga Emas
Harga logam mulia ini bergerak seiring berjalannya waktu, sehingga anda harus memantau harganya. Hal ini sangat penting saat anda ingin membeli atau menjual, sehingga tidak rugi. Anda dapat membeli emas di saat harga sedang murah dan menjualnya kembali saat harga logam mulia ini tinggi. Hindari menjual emas di saat harganya lebih murah daripada saat anda membelinya. Kondisi ini justru membuat anda rugi, meskipun telah menyimpannya.
Pemula wajib tahu cara tepat atau aman melakukan investasi dengan membeli logam mulia. Harga yang dibandrol untuk emas ini memang bervariasi, sehingga anda harus melihat pergerakannya. Hal ini sangat penting agar mendapatkan penawaran harga yang tepat dan tidak rugi. Ada 5 kesalahan yang harus dihindari, yaitu tidak memeriksa kemurnian emas, tidak ada tempat penyimpanan, tidak membandingkan harga, dan tujuan investasi salah.
