Bagi anda yang mobilitas pekerjaan dituntut bergerak aktif, mungkin memiliki motor menjadi prioritas utama. Namun belakangan ini harga motor melonjak naik, dan membuat beberapa orang kesulitan membelinya. Mengingat rata-rata pendapatan masyarakat Indoneosia, kurang mencukupi untuk membeli motor secara tunai. Untungnya ada pengajuan kredit yang bisa menjadi solusinya. Berikut tips memilih motor dengan kredit.
1. Cari Motor Sesuai Kebutuhan
Sebelum membeli motor, ada baiknya anda mengetahui dengan jelas kebutuhan mempunyai motor. Barulah anda mulai mencari informasi jenis motor, yang sesuai dengan keinginan serta kebutuhan. Boleh melakukan survey kecil melalui browsing internet, atau masuk dari satu dealer ke dealer lainnya. Belilah motor yang kegunaannya bisa dipakai secara maksimal, sehingga dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama.
2. Sesuaikan dengan Anggaran
Jangan memaksakan kehendak apabila budget yang dimiliki tidak sesuai. Artinya belilah motor yang sekiranya anda sanggup untuk membelinya. Sekalipun dengan mengajukan sistem kredit, tetap perlu mempertimbangkan sisi anggaran. Sebab nantinya anda mempunyai kewajiban untuk membayar cicilan setiap bulan. Jika harga motor terlalu mahal maka akan mempengaruhi besaran angsuran.
Pikirkan terlebih dahulu apakah anda sanggup membayar cicilan yang ditetapkan. Apalagi bila gaji anda setiap bulannya masih pas-pasan. Tentu akan merasa keberatan dengan jumlah cicilan yang bisa menguras seluruh penghasilan anda. Maka dari itu pertimbangkan dengan baik sebelum membeli motor. Faktor harga saja bisa mempengaruhi banyak aspek di masa depan, termasuk beban psikologis yang anda tanggung.
3. Temukan Penyedia Kredit Terbaik
Ada dua tempat untuk mengajukan kredit motor, yaitu bank atau leasing. Jangan terburu-buru mengambil keputusan, ada baiknya mempelajari seluk beluk keduanya. Lakukan survey serta pembandingan bagi bank maupun leasing. Buatlah tabel untung dan rugi dari hasil pengamatan anda, sekaligus mencari penyedia kredit yang tepat. Pilih yang mempunyai keuntungan paling baik untuk anda, baik dari segi cicilan dan besaran bunga kredit.
Jika perlu lakukan simulasi kredit untuk perbankan dan leasing. Tujuannya untuk menentukan berapa besar mereka menetapkan aturan untuk para nasabahnya. Dalam artian ketentuan jumlah cicilan, uang muka, dan masa tenor. Semakin sedikit DP yang diminta dengan cicilan sesuai kemampuan finansial, maka itu bisa menjadi pilihan terbaik penyedia kredit. Diluar dari kesanggupan anda lebih baik tidak perlu dipertimbangkan lagi.
4. Teliti di Berbagai Biaya
Saat mengajukan kredit ada banyak biaya yang perlu anda ketahui. Mulai dari biaya administrasi, denda keterlambatan, hingga pengambilan BPKB. Hal itu perlu menjadi perhatian karena terkadang pihak penyedia kredit tidak menjelaskannya dengan jelas. Maka dari itu anda yang nantinya harus meminta penjelasan secara detail, agar tidak terjadi salah paham.
5. Pastikan Motor Dilengkapi Asuransi
Sebelum anda menyetujui syarat kredit, tanyakan dulu apakah motor sudah di cover oleh asuransi atau belum. Ketahui pula jenis asuransi yang digunakan serta jumlah biaya yang perlu dibayarkan. Jangan lupa tanyakan pula terkait apa kerugian yang akan anda dapatkan dari asuransi tersebut. Sehingga anda bisa membawa pulang motor dengan aman, karena segala resikonya sudah ditanggung.
Sebagian besar masyarakat memerlukan motor untuk menunjang aktivitas mereka. Untuk itu banyak yang mengajukan kredit motor, demi terpenuhinya suatu kebutuhan. Namun harga motor yang cukup mahal membuatnya enggan untuk membeli. Maka dari itu sistem kredit hadir sebagai pemecah masalah finansial. Menawarkan biaya motor yang bisa dibayar menggunakan cicilan setiap bulannya.